Minggu, 10 Desember 2017

Mau Nulis Dapat Uang?

 
Ilustrasi. (Foto : Freepik)
Analis Galau. Sebelumnya Saya mau tanya, apakah Kamu yakin mau baca tulisan ini? kalau kesasar di blog ini berarti Anda termasuk orang - orang yang kurang beruntung. Karena, tulisan ini bukan lah tulisan yang bermutu sama sekali. Hmmm masih tetep ingin baca? ya sudah dibaca sajalah kalau Anda memaska :)

Oke, Ada beberapa artikel yang pernah saya baca bahwa dengan hobi kamu menulis akan bisa menghasilkan uang. Percaya ngga? ya dibikin percaya saja lah kan yang bikin artikel juga sebenernya lagi cari uang hehehe

Bagaimana Analis Galau membuat semua ini menjadi terang benderang?

Berikut ini hal - hal yang harus kamu fahami :
  1. Menulis itu medianya bisa apa saja, bisa buku, bisa majalah, bisa blog, dll
  2. Menulis itu harus memiliki tema dan keunikan tersendiri. Kamu mau nulis Cerpen? menulis buku pendidikan? menulis Novel? menulis apa? terserah kamu.
  3. Menulis itu butuh mentor. Nah, buat kamu yang belum punya mentor, jangan harap tulisan kamu bisa laku. 
Tiga poin diatas merupakan gambaran umum yang harus kamu fahami. Bahwa sebetulnya menulis memang bisa mendapatkan uang. TAPI... inget ya ada TAPINYA.... Menulis itu butuh keuletan, ketekunan dan harus terus mau belajar.


Kamu boleh lah sekarang mulai ACTION untuk menulis. 

Pertama, Siapkan buku dan pulpen.
Kedua, tentukan tema, jalan cerita, tokoh, dll jika Kamu ingin membuat novel.
Ketiga, buat alur ceritanya. Judul, Prolog, pemecahan per bab, klimaks ceritanya gimana? dsb
Ke empat, baca ulang, tawarkan ke keluarga, bagaimana tulisan kamu? 
Ke lima, kalau keluarga kamu bilang bagus, segera kirim ke penerbit. 

Jangan berharap banyak dari penerbit. Tapi berusalah terus sampai Buku/Novel Kamu benar  - benar layak diterbitkan. Semoga artikel ini bermanfaat, memang tidak cukup menuliskannya secara detail, tapi Saya mencoba memberikan gambaran besarnya tetang judul tulisan ini.

Salam, Anali Galau
Penulis : Imaduddin Badrawi
Hari/Tanggal : 11 Desember 2017

Baca juga :
  1. Jangan Berhenti Bermimpi
  2. Merubah Strategi, Tanpa Harus Merubah Arti